Senin, 03 April 2017

Review : Marvel - Iron Fish Season 1



Ohh Marvel, Salahsatu distributor yang mengarahkan kebebasan imaji-imaji kita. Segudang superhero dengan segudang ketidaknormalan yang mencoba dimasuk-akalkan menghantui kita semua, hahaha. Serial ini mempunyai beberapa poin yang cukup kontras namun dapat bersatu menjadi suatu inovasi yang menarik. Danny Rand sebagai pewaris saham terbesar di RAND Enterprise, salah satu perusahaan terbesar di New York kembali setelah 15 tahun hilang dan dianggap meninggal oleh semua orang. Kembali ia dengan semua keanehan yang dibawanya, karena kembalinya dia pun adalah suatu keanehan. Budha menjadi poin yang penting karena ada salah satu cabang bela dirinya menjadikan Danny Rand sebagai senjata hidup dengan satu tujuan “Destroy The Hand”.

Karakter-karakter mitologi seperti ini dimunculkan dalam setting realitas modern yang ikut ambil bagian dalam urusan perusahaan. Mengemas suatu mistik Budha sebagai kekuatan melawan antagonis merupakan tidakan yang cerdas dan berdasar. Kekuatan tidak didapatkan karena salah minum cairan kimia atau tidak sengaja tercemar cairan kimia lainnya dengan cara apapun. Perkelahiannya tak bertele-tele walaupun kurang menarik atau sangat biasa di holywood. Hal itu memunculkan kondisi bahwa bukan porsi action nya yang menjadi daya jual dalam film ini. Iron Fist tidak memfokuskan pada pertarungan, atau bisa dibilang pertarungan dinomerduakan karena Iron Fist mempunyai cerita yang menarik dengan berbagai runtutan surprise.

Tak perlu membicarakan rating, toh juga kebankan film yang lagi tayang ratingnya tinggi-tinggi. Jika kita melihat dari segi pembawaan “bumbu wajib” film mainstream atau lebih jelasnya “kisah cinta”, kita tak bagitu menemukan sesuatu yang hiperbola, Tentu kita tahu soal Coolin Wing, gadis chainis guru bela diri yang hot. Dia menjadi pemeran pendukung tokoh utama yang mungkin kelak akan menjadi musus Danny Rand lagi (Mungkin). Karena antagonis di film Iron Fist ini hadir setelah berteman dengan Danny sendiri. Keniscayaan semacam itu mungkin akan selalu dihadirkan atau sebaliknya, eksplorasi plot menjadi penting di film serial yang bisa dibilang saling berhubungan antar episode namun juga tetap enak ditonton per bagian. Iya nggak sih? J


Salam,
Admin satu bersyeni


Tidak ada komentar:

Posting Komentar