Seni tradisional mengacu pada
isilah ‘tradisi’ yang berarti berkaitan dengan kebiasaan atau budaya dari suatu
golongan tertentu, dan mempunyai aturan-aturan tertentu yang di wariskan secara
turun-temurun, baik tertulis maupun tidak tertulis. Seni rupa Tradisional
termasuk juga dalam Seni Murni.
Maka seni rupa tradisional menjadi
Seni Rupa yang bentuk dan cara membuatnya
tidak berubah. Jika suatu karya seni rupa tradisional mengalami perubahan bentuk
dan cara membuatnya maka karya seni rupa tersebut sudah tidak tergolong karya
seni rupa tradisional, bisa menjadi karya seni rupa
modern atau karya seni rupa kontemporer.
Karya seni rupa tradisional
sering menjadi suatu simbol identitas suatu golongan tertentu dan mempunyai
nilai historis serta fungsi yang berkaitan dengan ritual religius golongan
tersebut.
Landasan filosofis karya seni
rupa tradisional juga terus bertahan selam kurun waktu yang panjang, dan
menjadi sumber acuan dan inovasi berbagai karya senirupa kontemporer atau produk-produk modern yang mengusung atau
mengadobsi filosifi tradisi adiluhung.
Contoh karya seni rupa
tradisional adalah batik tulis kraton, patung suku Asmat, ukiran Toraja, dll.
Motif Batik Tradisional |
Motif Batik Kontemporer |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar