Sabtu, 01 Oktober 2016

Seni Rupa Tradisional


Seni tradisional mengacu pada isilah ‘tradisi’ yang berarti berkaitan dengan kebiasaan atau budaya dari suatu golongan tertentu, dan mempunyai aturan-aturan tertentu yang di wariskan secara turun-temurun, baik tertulis maupun tidak tertulis. Seni rupa Tradisional termasuk juga dalam Seni Murni.



Maka seni rupa tradisional menjadi Seni Rupa yang bentuk dan cara membuatnya tidak berubah. Jika suatu karya seni rupa tradisional mengalami perubahan bentuk dan cara membuatnya maka karya seni rupa tersebut sudah tidak tergolong karya seni rupa tradisional, bisa menjadi karya seni rupa modern atau karya seni rupa kontemporer.

Karya seni rupa tradisional sering menjadi suatu simbol identitas suatu golongan tertentu dan mempunyai nilai historis serta fungsi yang berkaitan dengan ritual religius golongan tersebut.

Landasan filosofis karya seni rupa tradisional juga terus bertahan selam kurun waktu yang panjang, dan menjadi sumber acuan dan inovasi berbagai karya senirupa kontemporer atau produk-produk modern yang mengusung atau mengadobsi filosifi tradisi adiluhung.

Contoh karya seni rupa tradisional adalah batik tulis kraton, patung suku Asmat, ukiran Toraja, dll.

Motif Batik Tradisional

Motif Batik Kontemporer





Tidak ada komentar:

Posting Komentar